السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


الحمد لله الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات، وبفضله تتنزل الخيرات والبركات، وبتوفيقه تتحقق المقاصد والغايات، أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله لا نبي بعده، اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه الطاهرين، أما بعد..

فيا أيها الحاضرون أوصيكم وإياي بتقوى الله وطاعته لعلكم تفلحون، قال الله تعالى: يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وإنتم مسلمون. وتزودوا فإن خير الزاد التقوى.



Kaum Muslimin Jama’ah Jumat Rahimakumullah , 


Marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kita  kepada Allah, dengan taqwa yag sebenar benar taqwa, dengan senantiasa menunaikan perintahNya serta menjauhi dilarangNya, dalam keadaan seperti apapun, dimanapun dan kapanpun. Dengan harapan kita senantiasa mendapatkan rahmat dan kebahagiaan didunia ini sampai di akhirat. Amiin.


Hadirin yang berbahagia .


Dengan mengucapkan syahadat Rasul, seorang muslim sebenarnya tidak hanya mengakui Nabi Muhammad sebagai rasul, tetapi juga menjadikan Rasul ssebagai teladan hidup yang harus diikuti dan ditaati dalam berbagai aspek kehidupan. Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat Al – Ahzab ayat : 21


لقد كان لكم في رسول الله أسوة حسنة لمن كان يرجو الله واليوم الآخر وذكر الله كثيرا (٢١)


“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. (Al-Ahzab : 21) 


“Uswah Hasanah“ yang terdapat pada pribadi Nabi Muhammad Saw., harus menjadi acuan bagi setiap muslim dalam seluruh aspek kehidupan.


Hadirin yang berbahagia


Untuk mengambil keteladanan pada pribadi Nabi Muhammad Saw. dalam kehidupan setiap muslim, harus senantiasa memenuhi tiga prinsi dasar. Pertama : Senantiasa mencari Ridla Allah, mengharapkan Ridha Allah dalam setiap aktivitas. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menyebutkan ciri-ciri orang yang mengikuti dan meneladani Rasulullah Saw. sebagaimana firman-Nya:


محمد رسول الله والذي معه أشداء على الكفار رحماء بينهم تراهم ركعا سجدا يبتغون فضلا من الله ورضوانا (الفتح، ٢٩)


Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka ruku` dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya,” (Al-Fath : 29)


Hadirin yang berbahagia .


Yang Kedua adalah menjadikan akhirat sebagai tujuan hidup, tanpa harus melupakan dunia. Namun dalam kehidupan dunia kita tidak boleh melupakan bagiannya, artinya kita harus menjadikan dunia ini sebagai anugerah-Nya untuk mencari bekal diakhirat kelak. Sebagaimana firman-Nya QS. al-Qashas : 77


وابتغ فيما آتاك الله الدار الآخرة ولا تنس نسيبك من الدنيا وأحين كما أحسن الله إليك ولا تبغ الفساد في الأرض إن الله لا يحب المفسدين، (القصص: ٧٧)


Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (keni`matan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan ”.


Hadirin yang berbahagia .


Yang Ketiga, Selalu ingat kepada Allah, di mana saja kita berada berada. Sebab dengan ingat kepada Allah kita pun akan ingat apa yang telah diperintahkan-Nya, termasuk meneladani pribadi Rasulullah Saw. Bukankah Allah Subhaanahu wa Ta’ala memerintahkan kita untuk mengingat-Nya ?.


يا أيها الذين آمنوا اذكروا الله ذكرا كثيرا (٤١) وسبحوه بكرة وأصيلا (٤٢)


“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab : 41-42)


Semoga dengan pertolongan-Nya kita mampu menjadikan Rasulullah Saw. sebagai teladan dalam kehidupan, sehingga kita msenantiasa mendapat rahmat dan kebahagiaan dunia sampai akhirat.


بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم، ونفعنا وإياكم بالآيآت والذكر الحكيم، فاستغفروا ربكم إنه هو الغفور الرحيم


Reference: H. Damanhuri, Nida-ul Ummah: Khutbah Jum'ah Aswaja Bhs. Jawa dan Indonesia, (Yogyakarta: PCNU Bantul, 13 September 2024)


Edited by: bahrulhibr

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama